Rekoleksi Bunda Maria

Komunitas Misa Latin Tradisional India, Chennai menjadi bayi menarik dari dunia Katolik Tradisional pada tanggal 4 November 2017 karena saat itu adalah yang kedua kalinya dalam tahun ini kami mendapatkan hak istimewa lewat sebuah rekoleksi yang dipimpin oleh Pater Karl Stehlin, Pimpinan SSPX Distrik Asia dan Direktur Utama Militia Immaculatæ. Tema yang dia pilih adalah "Surga, Api Penyucian dan Neraka" sebuah Katekismus dari Bunda Terberkati kepada ketiga anak gembala Fatima. Persiapan sedang berlangsung di gereja Bunda Cahaya untuk acara doa dan rekoleksi...

3 November; turunlah hujan, Chennai dilanda hujan deras dan di tengah ketakutan akan banjir dan pemadaman listrik tim penanggung-jawab berpikir untuk penjadwalan ulang atau pembatalan, kepanikan melanda dan kami berpaling ke Pater Stehlin untuk meminta saran, "Jangan dibatalkan" dia berkata "Bunda Maria akan mengutus umatnya yang setia". Dengan jaminan itu, kami melanjutkan persiapan dan mengirimkan pesan kepada semua orang bahwa rekoleksi sesuai jadwal.

4 November 8:30 pagi. Hujan bagaikan tak henti-hentinya, awal rekoleksi dimulai dengan Rosario, ada 4 wanita yang telah hadir di Gereja, Pater Stehlin masuk dengan tersenyum lebar, penuh percaya diri. "Saya akan memulai seminar pertama jam 9:15" katanya, fakta bahwa hanya ada 4 orang tampaknya tidak mencemaskannya, dia santai menikmati kemegahan gereja berusia 500 tahun ini yang dipersembahkan bagi Bunda Terberkati yang diabadikan di sini sebagai Bunda Cahaya.

Saat paduan suara mulai memadahkan Litani Bunda Maria dalam bahasa Latin, pelan-pelan kerumunan orang mulai masuk, tak lama sesudahnya hadir sekitar 100 orang sebelum seminar pertama dimulai, dan mereka datang meski hujan, umat Bunda Maria yang baik dan setia; menantang badai untuk mendengarkan Katekese tentang dia lewat salah satu puteranya yang bersemangat.

Kita hidup di masa dan jaman dimana umat Katolik terbiasa mendengar khotbah tentang kematian berupa "Almarhum telah berada di tempat yang lebih baik" atau "Almarhumah sudah berada dalam pelukan Yesus", suatu penjelasan tak terduga saat Pater Stehlin mengajari mereka realitas dari Api Penyucian dan Neraka sebagaimana yang diungkapkan oleh Bunda Maria kepada anak-anak gembala Fatima. Air muka umat yang hadir mewakili itu semua, sehingga sebelum kami berhenti untuk makan siang Pater menghibur mereka dengan mengatakan "... dan setelah makan siang saya akan menceritakan sesuatu yang menggembirakan dan menenangkan, kita akan membicarakan tentang Surga".

Lebih dari 150 orang menghadiri Misa Latin Tridentin yang dipersembahkan sore itu, gereja terasa bagai Surga dengan dupa dan madah Gregorian, sangat memukau bagi mereka yang menghadiri Kurban Misa Kudus sebagaimana mestinya untuk pertama kalinya. 120 orang mendaftar untuk menerima Skapulir Coklat Bunda Maria dari Gunung Karmel dan 48 orang maju ke muka untuk mendaftarkan diri mereka sebagai Ksatria Militia Immaculatæ.

Seperti diungkapkan seorang pria "Terima kasih telah menyelenggarakan rekoleksi hari ini, saya sekarang tahu bahwa saya harus berusaha menyelamatkan jiwaku, jika orang-orang kudus saja takut kehilangan jiwanya; apalagi saya?"

Kata-kata tak akan cukup untuk mengekspresikan cinta dan ucapan terima kasih kami kepada Pater Karl Stehlin yang menyediakan waktu dari jadwalnya yang sangat sibuk untuk tinggal bersama kami dan membawakan seminar yang sangat dibutuhkan ini, dia juga mengajari kami dengan teladan untuk percaya akan penyelenggaraan ilahi dan perlindungan yang tak pernah gagal dari Bunda Terberkati.

Ucapan terima kasih kami yang tulus kepada Pastor Peter Thumma yang adalah Imam Paroki di paroki Bunda Cahaya dan Perwakilan Resmi dari Keuskupan Agung Madras─Mylapore atas dukungan dan restunya yang terus-menerus dalam semua karya kami.


No photo  news948a.jpg

No photo  news948b.jpg

No photo  news948c.jpg

No photo  news948d.jpg