M.I. di Markas Polisi (Filipina)

Pada tanggal 23 Oktober 2017, Pater John Timothy Pfeiffer, yang menjadi staf ACIM-Asia dan Legio Maria di Polomolok, General Santos dan Koronadal, Cotabato Selatan ─ Filipina menerimakan pendaftaran Militia Immaculatæ di Markas Kepolisian Kotamadya Polomolok, berdasarkan permintaan yang diajukan oleh Perwira Polisi Marie Liza Pulido.

Dua minggu sebelum upara penerimaan M.I., saya sempat mengobrol dengan beberapa Perwira Polisi yang mengatakan bahwa mereka menerima ancaman pembunuhan dari orang-orang yang terlibat dalam operasi penangkapan obat bius atau "Operasi Tokhang", beberapa di antaranya mengatakan kepada saya bahwa mereka siap untuk mati namun khawatir keselamatan keluarga mereka.

Saya mengajukan saran untuk selalu berdoa dan meminta perlindungan Bunda kita dan akan lebih baik lagi jika mereka mengenakan skapulir untuk melindungi mereka. Mereka menjadi sangat tertarik dan bertanya kepada saya apakah mungkin seorang imam datang mengunjungi mereka dan menerimakan skapulir. Kami sepakat bahwa mereka (para Perwira Polisi) akan minta izin kepada pimpinan mereka dan saya akan bertanya kepada Pater Tim apakah hal itu mungkin dan apakah dia menyanggupinya. Para Perwira Polisi itu memberitahu saya bahwa mereka menghendaki secepatnya.

Dua hari setelah percakapan saya dengan para Perwira Polisi, mereka memberitahu bahwa mereka mendapat tanda persetujuan dari pimpinan mereka, saya segera menyampaikannya kepada Pater Tim apakah hal itu memungkinkan dan dia jawab ada syaratnya. Saya segera menginformasikan teman saya tapi karena dia juga harus bergantung pada syarat dari atasannya jadi kami harus menunggu jawaban dari atasannya. Saya sedang menjalani retret saat itu sehingga ketika kembali, saya dibombardir dengan pesan dari teman perwira polisi tadi. Dia benar-benar telah membuat persiapan yang diperlukan tapi menjadi khawatir saat dia tidak mendapatkan jawaban dari saya, walaupun saya memberitahukan sebelumnya bahwa saya akan keluar selama seminggu dan tidak dapat berkomunikasi.

Pada hari penerimaan M.I., kami memulai dengan prosesi di sekitar kantor polisi kemudian dilanjutkan dengan ceramah / katekese hampir satu jam. Kantor polisi kemudian dikuduskan kepada Hati Immakulata Maria oleh PCINSP ALEX JOE ORCAJADA, perwira yang bertanggung jawab. Tamu juga diundang dari Kantor Kotamadya Polomolok.

Setelah konsekrasi, Pater Tim mengundang mereka untuk bergabung dan menjadi bagian dari M.I. Dia menjelaskan apa itu M.I. dan apa yang dibutuhkan bagi mereka yang ingin menerima Bunda Maria. Bagi mereka yang tidak sanggup atau tidak ingin mendaftar di M.I., mereka yang tidak diperbolehkan mendaftar di M.I. dan polisi Non Katolik serta tamu, kepada mereka diperkenankan juga untuk menerima Medali Wasiat dan skapulir.

Sebanyak 31 (petugas polisi dan dewan kota) mendaftarkan diri di M.I. dan 62 skapulir dikenakan kepada petugas polisi, dewan kota dan pegawai kotapraja, 30 skapulir lainnya diterimakan kepada narapidana yang berada di dalam Kantor Polisi Kotamadya. Medali wasiat juga diberikan kepada para petugas polisi yang memintanya untuk orang-orang terkasih mereka yang tidak hadir dalam upacara tersebut.

Kantor dan mobil-mobil patroli mereka juga diberkati karena mereka juga memintanya.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meminta bimbingan, perlindungan dan berkat dari Allah Yang Maha Kuasa dan untuk menyoroti Nilai-Nilai Inti PNP "MakaDiyos". Dengan tindakan ini, personil PNP akan dirubah dari dalam dengan nilai moral dan spiritual yang baik yang merupakan syarat bagi PNP untuk mewujudkan transformasi yang sesungguhnya." — Perwira Polisi Marie Liza C Pulido, Polomolok MPS


No photo  news952a.png

No photo  news952b.png

No photo  news952c.png

No photo  news952d.png